Wednesday, June 10, 2015

Just One Day



By Gayle Forman

3.2 stars
Saya suka konsep kecelakaan dalam hidup yang ditawarkan oleh penulisnya. Karena menurut saya, itulah realita hidup. Things happen. Shit happen. Accidents happen.
Saya suka dengan cara si penulis mengaitkan perjalanan dengan sesuatu yang lebih besar, yang bikin kita mikir tentang kehidupan.

“Travelling's not something you're good at. It's something you do. Like breathing. You can't work too much at it, or it feels like work. You have to surrender yourself to the chaos. To the accidents.”

The accident that might lead us to our moment
Because that’s life is all about.
One thing lead to another.
Sometimes what we have to do is just go with the flow and enjoy every second of it

Saya tidak terlalu ngefans dengan gaya penulisan Forman di sini. Sejujurnya, buat saya, If I stay lebih menyentuh. Tapi saya suka konsep dan pemikiran yang dibawa oleh si penulis
Pemikiran yang membuat saya jadi ikut mikir tentang teori kecelakaan yang si penulis usung.
Bukan kecelakaan yang berdarah-darah. Tapi kecelakaan dalam hidup, atau mungkin lebih kita kenal dengan garis nasib
Dan kenyataan sederhana tentang, bagaimana dalam satu hari, seluruh kehidupan kita bisa berubah

 “Part of me knows one more day won't do anything except postpone the heartbreak. But another part of me believes differently."

Ini quote yang paling jleb untuk saya :

"We are born in one day. We die in one day. We can change in one day. And we can fall in love in one day. Anything can happen in just one day.”

No comments:

Post a Comment